Selasa, 19 April 2011

1. Manusia dan Cinta Kasih(Cinta Sejati sepasang kekasih semasa Sekolah)

Pengertian cinta kasih

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada)ataupun(rasa) sangat kasih atau tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan.

Pada dasarnya kasih sayang adalah fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada mahluknya, misalnya hewan, kita perhatikan begitu kasihnya kepada anaknya, sehingga rela berkorban jika anaknya diganggu. Naluri inipun ada pada manusia, dimulai dari kasih sayang orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya.

Manifestasi cinta yang tertinggi adalah ketika kita sudah bisa menerima dengan penuh ucapan syukur setiap hal, setiap kejadian yang kita alami dalam kehidupan kita. Inilah kekuatan cinta yang akan memberikan kita suatu kehidupan yang berkelimpahan dan sejahtera. Kekuatan cinta merupakan bentuk kecerdasan spiritual yang tertinggi. Kekuatan cinta adalah kekuatan yang terbesar dan terdasyat yang diberkan Tuhan kepada kita. Gunakan dan wajudkan dalam kehidupan sehari – hari, maka kita akan memperoleh hal – hal terbaik yang menjadi impian dan tujuan hidup kita.

Menurut Erich Fromm, cinta terdiri atas lima macam yaitu :

1. Cinta Terhadap Tuhan

2. Cinta Diri Sendiri

3. Cinta Erotis

4. Cinta Keibuan

5. Cinta Persaudaraan

Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta, dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:

1. Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.

2. Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.

3. Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling mencium, merangkul dan sebagainya

Contoh Kasus :

Anton mencintai Sri dan sebaliknya. Mereka telah mengikat cinta sejak duduk di bangku SMP, dalam hatinya mereka bersumpah untuk sehidup semati. Tetapi, Sri lebih dewasa orang tuanya mau menjodohkannya dengan pemuda lain yang lebih sesuai. Sebagai anak yang patuh kepada orang tua, hal itu tidak dapat dielakkannya. Anton sangat menderita karena cinta kasih yang telah lama dibina tidak seperti yang diharapkan. Karena besarnya cintanya kepada Sri, Anton tidak menikah ia seperti patah hati.

Selang beberapa tahun, Suami Sri meninggal. Setelah mengetahui hal tersebut, Anton segera menghadap orang tua Sri untuk melamar. Orang tua Sri yang sadar betapa besarnya cinta anton kepada anaknya segera mengabulkannya. Walaupun tidak mendapatkan gadisnya, janda pun tidak menjadi masalah karena cintaku bukan soal seks semata-mata, demikian pendirian Anton.

Solusinya adalah Dari contoh kasus diatas dapat disimpulkan Cinta Kasih antara sepasang kekasih di atas itu cinta yang benar-benar tulus dan tidak jadi masalah karena cintanya bukan soal seks semata-mata.

Kasih sayang yang bersumber dari nafsu semata merupakan sesuatu yang sangat melanggar tatanan agama dan norma. Seringkali sepasang kekasih maupun remaja terpedaya akan makna cinta yang sebenarnya. Hal ini disebabkan letak cinta dan nafsu yang tidak berbeda jauh. Oleh karena itu, dalam kehidupan rumah tangga hendaknya jangan hanya memikirkan kepentingan seks semata, karena hal ini dapat menyebabkan keretakan rumah tangga dan berakhir dengan perselingkuhan atau perceraian.

Dengan demikian, menjaga cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari amatlah penting. Keharmonisan cinta kasih dapat dimulai dalam lingkungan primer individu,yakni keluarga. Sepasang suami istri hendaklah mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.

Daftar Pustaka

Mustofa, Ahmad. Ilmu Budaya Dasar. Pustaka Setia. Bandung. 1997

http://yonathansgetblog.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-cinta-kasih.html

http://sobatbaru.blogspot.com/2008/05/pengertian-cinta-dan-kasih.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar